Pages

Kamis, 01 November 2012

KPK Terima Dukungan Elemen Masyarakat Jawa barat

     Berbagai elemen masyarakat dari Jawa Barat berjumlah lebih dari 100 orang menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan dukungan. Perwakilan rombongan diterima langsung oleh Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, di kantor KPK, JL. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (30/10).

     “Teman-teman dari berbagai elemen masyarakat Jawa Barat memberikan doa, dukungan, masukan, dan menyampaikan berbagai kritik yang semuanya agar KPK tetap konsisten dengan apa yang seharusnya dilakukan sesuai undang-undang dan roadmap,” papar Bambang, saat konferensi pers seusai menerima perwakilan elemen masyarakat Jawa Barat.

     “Poin penting dari seluruh pembicaran itu adalah bahwa dukungan publik terhadap KPK harus didayagunakan semaksimal mungkin dan KPK harus berpihak kepada kepentingan publik,” lanjut Bambang .

     Sementara itu, ketua rombongan elemen masyarakat yang hadir, Ahmad, menyatakan bahwa kedatangan mereka ke KPK untuk menyampaikan kepada publik bahwa rakyat Jawa Barat tidak tidur di tengah-tengah bergeloranya korupsi di Indonesia. “Kami ingin menyatakan bahwa rakyat Jawa Barat antikorupsi dan melakukan perlawanan terhadap korupsi,” ucap Ahmad.

     Menurutnya, elemen masyarakat Jawa Barat memberikan dukungan kepada KPK karena saat ini KPK-lah yang menjadi tumpuan harapan dari berbagai kelompok masyarakat sebagai ujung tombak upaya pemberantasan korupsi. “Kami menyadari hal itu dan tentu bukan hal yang sederhana bagi KPK. Karenanya, kami merasa perlu meyakinkan KPK bahwa setidaknya rakyat Jawa Barat dan provinsi-provinsi lain sepenuhnya akan mendukung KPK dalam rangka pemberantasan korupsi,” imbuhnya.

     Dukungan masyarakat akan menjadi modal penting karena KPK merupakan lembaga yang tidak diatur dalam konstitusi. “Jadi yang paling dibutuhkan oleh KPK adalah dukungan langsung dari masyarakat. Kami pun menyadari hal itu dan kami mencoba memberikan dukungan semoga KPK bisa mengelola dan memanfaatkannya seoptimal mungkin,” tandas Ahmad.

0 komentar:

Posting Komentar